Subpage under development, new version coming soon!
Subject: »Piala ind0nesia
Mungkin...ini imho saja..tak pernah dipraktekan baragajul.
Anda saja belum pernah mencoba.
Kembali ke pembahasan di atas, penjelasan om yang panjang lebar itu, sama dengan apa yang dijelaskan para player luar. Sama.
Makanya, saya sudah agak malas membuka akademi lagi, malas ngelatihnya juga. Apalagi, sejak ada friksi dengan "panitia" lokal, makin males lagi.
Ditambah pula, kita tak bisa menjual pemain dengan untung yang tinggi. Tua dikit, gak bisa laku mahal.
Jadi, tujuan kita jual pemain muda, kalau gak bisa laku mahal, buat apa?? Kalo gak laku mahal, gimana kita bisa memajukan tim, kalo gak ada duitnya??
Dus, yg "mudah" itu sabar & konsisten (ini yg selama ini dipraktekan baragajul)
1. SABAR & TRANING 2 tim
2. ketika sudah punya 1 tim inti yg mampu bersaing, selalu membeli pemain "setengah jadi" untuk dipersiapkan sbg suksesi.
Saya sudah pernah nyoba ini, dan nggak ada hasilnya.
Anda saja belum pernah mencoba.
Kembali ke pembahasan di atas, penjelasan om yang panjang lebar itu, sama dengan apa yang dijelaskan para player luar. Sama.
Makanya, saya sudah agak malas membuka akademi lagi, malas ngelatihnya juga. Apalagi, sejak ada friksi dengan "panitia" lokal, makin males lagi.
Ditambah pula, kita tak bisa menjual pemain dengan untung yang tinggi. Tua dikit, gak bisa laku mahal.
Jadi, tujuan kita jual pemain muda, kalau gak bisa laku mahal, buat apa?? Kalo gak laku mahal, gimana kita bisa memajukan tim, kalo gak ada duitnya??
Dus, yg "mudah" itu sabar & konsisten (ini yg selama ini dipraktekan baragajul)
1. SABAR & TRANING 2 tim
2. ketika sudah punya 1 tim inti yg mampu bersaing, selalu membeli pemain "setengah jadi" untuk dipersiapkan sbg suksesi.
Saya sudah pernah nyoba ini, dan nggak ada hasilnya.
hehehe
mungkin bisa mencari cara lain = cara baru, yg tidak pernah dilakukan tim mana pun.. inovasi, out of the box., anti maninstream; apa pun istilahnya.. Barangkali itu bisa lebih cocok untuk gaya Anda. Kalau ketemu cara baru tsb, Anda adalah -selamat- INOVATOR..
mungkin bisa mencari cara lain = cara baru, yg tidak pernah dilakukan tim mana pun.. inovasi, out of the box., anti maninstream; apa pun istilahnya.. Barangkali itu bisa lebih cocok untuk gaya Anda. Kalau ketemu cara baru tsb, Anda adalah -selamat- INOVATOR..
Saya lagi nyoba cara pake pemain veteran, sambil mengumpulkan uang. Lebih ekonomis.
(edited)
(edited)
Mantab....!
Cara tsb belum pernah saya coba, spt yg ditulis dalam thread "Baragul dalam Masa Persiapan Pensiun..."
"
Yang belum dicoba Baragajul adalah:
# MEMBELI BANYAK PEMAIN TUA (>=30 tahun) untuk dijadikan tim inti.......dst
"
Namun, cara itu akan saya coba juga tahun depan..., :-D
Cara tsb belum pernah saya coba, spt yg ditulis dalam thread "Baragul dalam Masa Persiapan Pensiun..."
"
Yang belum dicoba Baragajul adalah:
# MEMBELI BANYAK PEMAIN TUA (>=30 tahun) untuk dijadikan tim inti.......dst
"
Namun, cara itu akan saya coba juga tahun depan..., :-D
Mending bagi-bagi duit ke tim-tim indo yang masih kecil om :D
Saya sudah pernah nyoba ini, dan nggak ada hasilnya.
mungkin pemain yang anda latih selama ini adalah pemain yang kurang berbakat atau secara talent masih kurang, atau total skill awal terlalu rendah sehingga saat dijual berekspektasi untuk bisa dijual mahal, atau dengan kata lain anda melatih pemain PMO yang dimana hanya buang-buang waktu
mungkin pemain yang anda latih selama ini adalah pemain yang kurang berbakat atau secara talent masih kurang, atau total skill awal terlalu rendah sehingga saat dijual berekspektasi untuk bisa dijual mahal, atau dengan kata lain anda melatih pemain PMO yang dimana hanya buang-buang waktu
Anda tahu berapa pemain PMO yang saya punya?? Apa separuh skuad saya PMO semua pemainnya??
Anda tahu, si Jens Astaman dan Ivar Alisyahbana itu laku berapa?? Skill mereka sejelek apa?? Berapa match saya mainkan mereka, sampai dibantai2 begitu??
Anda tahu, si Jens Astaman dan Ivar Alisyahbana itu laku berapa?? Skill mereka sejelek apa?? Berapa match saya mainkan mereka, sampai dibantai2 begitu??
astaman laku 600k
ivar laku 450k
mungkin mereka memang jelek, buktinya mereka laku murah dan tidak punya caps timnas sama sekali
ivar laku 450k
mungkin mereka memang jelek, buktinya mereka laku murah dan tidak punya caps timnas sama sekali
Saya memulai dengan membeli pemain muda usia 17-18
Krn modal awal yg minim otomatis cuman mampu pemain muda grade C
Hasil cukup bagus, tp untuk bersaing di Liga 1 memang tdk cukup...
Memang perlu membeli pemain muda grade B atau A
Harga lumayan mahal, tp masih lebih masuk akal dibanding beli veteran...
Veteran hanya prestasi sesaat... Nilainya terdegradasi setiap musim... Hanya akan jadi bom waktu, masalah finansial akan membebani di kemudian hari...
Kelemahan user indo,
1. Lemah dalam memahami kualitas pemain muda
2. Lemah dalam menaksir harga pemain
3. Kita beli pemain menganggap duit itu habis, padahal cuman berubah pos saja... Dari dalam Cash Balance ke dalam diri pemain (real value)
4. Rangking oriented
Visi misi klub harus jelas, jika cuman ingin bertahan, cukup bentuk tim lebih baik dari 3 tim lainnya... (Akan lebih hemat cash, bisa nabung)
Jika ingin promosi ya harus lebih baik dari 11 tim lainnya... (Kas siap boncos)
Dan yang paling penting, optimalkan akademi, bursa transfer dan advance training...
Jgn biarkan pemain tanpa masa depan menikmati slot advance yg mahal dan istimewa...
:D
Krn modal awal yg minim otomatis cuman mampu pemain muda grade C
Hasil cukup bagus, tp untuk bersaing di Liga 1 memang tdk cukup...
Memang perlu membeli pemain muda grade B atau A
Harga lumayan mahal, tp masih lebih masuk akal dibanding beli veteran...
Veteran hanya prestasi sesaat... Nilainya terdegradasi setiap musim... Hanya akan jadi bom waktu, masalah finansial akan membebani di kemudian hari...
Kelemahan user indo,
1. Lemah dalam memahami kualitas pemain muda
2. Lemah dalam menaksir harga pemain
3. Kita beli pemain menganggap duit itu habis, padahal cuman berubah pos saja... Dari dalam Cash Balance ke dalam diri pemain (real value)
4. Rangking oriented
Visi misi klub harus jelas, jika cuman ingin bertahan, cukup bentuk tim lebih baik dari 3 tim lainnya... (Akan lebih hemat cash, bisa nabung)
Jika ingin promosi ya harus lebih baik dari 11 tim lainnya... (Kas siap boncos)
Dan yang paling penting, optimalkan akademi, bursa transfer dan advance training...
Jgn biarkan pemain tanpa masa depan menikmati slot advance yg mahal dan istimewa...
:D