Subpage under development, new version coming soon!
Subject: _P3L@T!H_
masih ada bayang2 kebangkrutan kalau mau gaji pelatih seperti itu, tapi patut dicoba,.
tapi akaiu saya lihat lagi juga jika kita hanya punya pelatih kepala saja tanpa assisten apakah hasilnya sama seperti itu.
sebbab kalau kontrak dengan gaji sperti itu mgkn hanya bisa satu saja.
tapi akaiu saya lihat lagi juga jika kita hanya punya pelatih kepala saja tanpa assisten apakah hasilnya sama seperti itu.
sebbab kalau kontrak dengan gaji sperti itu mgkn hanya bisa satu saja.
ane c0ba jawab nih..
kemun6kinan hasiLnya sama, tapi akan lebih lama waktunya.. cz kaLo ane liat ass.pelatih itu membantu kita tuk mempercepat menaikan skill... heehe,
CMIIW
kemun6kinan hasiLnya sama, tapi akan lebih lama waktunya.. cz kaLo ane liat ass.pelatih itu membantu kita tuk mempercepat menaikan skill... heehe,
CMIIW
memang benar bro handa pastinya lebih lama tapi apakah efektif banget kalaua hanya pelatih kepala ?
pake 3 asisten dengan skill lebih tinggi hasilnya lebih bagus dari pada pake 2 asisiten.
tapi, pake 1 asisten skil level 10 lebih bagus dari pada pake 3 asisten yang level 3 semua.
tapi, pake 1 asisten skil level 10 lebih bagus dari pada pake 3 asisten yang level 3 semua.
maaf bro freddy yang dimaksud skill disini skill umum kan sebagai pelatih kan ? bukan 8 skill (pace,stamina,teknik,dll).
jika pelatih kepala hanya bagus di skill umpan (istimewa=16) skill umumnya jelek, sedangkan saya punya assisten skill umumnya dimemuaskan (9) dan skill mengumpannya hanya cukup (6) apakah sudah cukup ?
karena memang kenaikan level pemain juga tiap minggu naiknya 1 poin saja dan gak semua pemain yang saya set.
sepertinya hal ini masih jadi tanda tanya buat manager dengan pendapatan yang masih minim.
jika pelatih kepala hanya bagus di skill umpan (istimewa=16) skill umumnya jelek, sedangkan saya punya assisten skill umumnya dimemuaskan (9) dan skill mengumpannya hanya cukup (6) apakah sudah cukup ?
karena memang kenaikan level pemain juga tiap minggu naiknya 1 poin saja dan gak semua pemain yang saya set.
sepertinya hal ini masih jadi tanda tanya buat manager dengan pendapatan yang masih minim.
ini antara skill khusus pelatih kepala sama skill umum aspel.
Yg mana yg paling pengaruh? Karena klub kecil sperti kaizen ndak mampu bayar gajinya (harus pilih pelatih kepala yg bagus atau pelatih biasa pakai aspel)
Yg mana yg paling pengaruh? Karena klub kecil sperti kaizen ndak mampu bayar gajinya (harus pilih pelatih kepala yg bagus atau pelatih biasa pakai aspel)
ya tentunya skill khusus pelatih kepala... cz ass.peLatih kan sifatnya hanya membantu ajah 6itu... hehe, jadi lebih baek pake head coach y6 skill khususnya istimewa tanpa ass.pelatih.. dibandin6 head c0ach y6 biasa plus ass.peLatih...
HeadCoach skill khusus(16) tanpa ass.pel > HeadCoach (biasa) + ass.Pel
(edited)
HeadCoach skill khusus(16) tanpa ass.pel > HeadCoach (biasa) + ass.Pel
(edited)
gunakan pelatih kepala dan asisten pelatih sesuai kemampuan kas klub. jangan memaksakan diri yang berakibat bisa bangkrut.
skill pelatih kepala saya untuk skill yang saya latih 16 tapi yang lain tragis + 3 assisten pelatih.
dari penjelasan sebelumnya "asspel tidak membantu banyak dalam randompops kalau skill pelatih utamanya tidak bagus"
nah untuk mendapatkan pelatih kepala yang bagus saya harus korbankan asisten
yang saya tanyakan yang mana yang paling berpengaruh dalam random pops "pelatih yang bagus dengan gaji mahal tanpa aspel" atau Pelatih saya sekarang"
dari penjelasan sebelumnya "asspel tidak membantu banyak dalam randompops kalau skill pelatih utamanya tidak bagus"
nah untuk mendapatkan pelatih kepala yang bagus saya harus korbankan asisten
yang saya tanyakan yang mana yang paling berpengaruh dalam random pops "pelatih yang bagus dengan gaji mahal tanpa aspel" atau Pelatih saya sekarang"
kalo ka6a salah.. kalo mau dapat randompops Head Coachnya harus y6 mahal deh.. palin6 tidak ada beberapa skill khususnya y6 istimewa, jadi bukan cuma satu skill khusus ajah y6 istimewa...
c0ntohnya ya seperti Head Coachnya br0t Kiriluar 6itu deh.... heehe,
CMIIW
c0ntohnya ya seperti Head Coachnya br0t Kiriluar 6itu deh.... heehe,
CMIIW
gini aja ya.. klub kita saat ini masih dalam tahap berkembang, jadi akan lebih efektif bila yang diutamakan adalah keuangan klub yang stabil demi kelangsungan klub itu sendiri. artinya, sistem yang dipakai adalah melatih skill tertentu beberapa pemain (training players) untuk dijual dikemudian hari.
bila keuangan klub benar2 surplus dalam artian tidak memiliki pengeluaran yang signifikan disetiap minggu/musimnya, baru deh kita mengubah sistem menjadi memiliki pemain untuk prestasi sekaligus pembibitan pemain. ---> diperlukan adanya random pops yang efektif
kalau dibuat contoh, apakah klub yang memiliki keuangan terbatas semacam everton, aston villa, athl.bilbao, valencia dll memaksakan diri mengontrak pelatih2 mahal seperti halnya man.united, liverpool, barcelona ataupun real madrid dan membahayakan kelangsungan klub itu sendiri? :)
(edited)
bila keuangan klub benar2 surplus dalam artian tidak memiliki pengeluaran yang signifikan disetiap minggu/musimnya, baru deh kita mengubah sistem menjadi memiliki pemain untuk prestasi sekaligus pembibitan pemain. ---> diperlukan adanya random pops yang efektif
kalau dibuat contoh, apakah klub yang memiliki keuangan terbatas semacam everton, aston villa, athl.bilbao, valencia dll memaksakan diri mengontrak pelatih2 mahal seperti halnya man.united, liverpool, barcelona ataupun real madrid dan membahayakan kelangsungan klub itu sendiri? :)
(edited)
hehe... setujuh ban6 i6o.. jan6an sampai dikemudian hari ban6krut berjamaah
seperti y6 hampir terjadi di cLub2 La Li6a spanyoL... heehe,
seperti y6 hampir terjadi di cLub2 La Li6a spanyoL... heehe,
betul juga bro igo, bro handa dan bro freddy
sepertinya klub kecil atau yang baru tumbuh seperti klub saya maka yang penting keuangan klub sama rating tim, sesudah semua berjalan dengan baik keuangan bisa surplus banyak untuk menggaji pelatih bagus maka bisa melakukan pembibitan.
yang mgkn masih mengganjal adalah bagi teman2 dan saya juga sebagai berikut (ini untuk klub kecil/baru tumbuh), lebih efektif mana :
1. 1 pelatih kepala dengan 1 skill yang (16) (gaji 50rb) dan 2 ass pelatih dengan skill umum (9) (gaji @50rb) kurang lebih butuh gaji per minggu sekitar Rp. 150rb
2. 1 pelatih kepala dengan 1 skill yang (16) (gaji 50rb) dan 2 ass pelatih dengan skill umum (10) (gaji @70rb) kurang lebih butuh gaji per minggu sekitar Rp. 190rb.
3. 1 pelatih kepala dengan skill umum (15) tanpa ass pelatih dengan pengeluaran gaji per minggu Rp. 300-350rb
4. 1 pelatih kepala dengan 1 skill umum (16) (gaji 50rb) dan 1 ass pelatih dengan skill umum (12) (gaji nya 290-350rb) atau pengeluaran per minggu menjadi Rp. 340-400rb.
mohon bantuannya karena klub kecil juga kan harus bisa menaikkan level skill pemainnya juga
terima kasih.
mohon maaf jika panjang, dan sharing pengalaman boleh dong :D
sepertinya klub kecil atau yang baru tumbuh seperti klub saya maka yang penting keuangan klub sama rating tim, sesudah semua berjalan dengan baik keuangan bisa surplus banyak untuk menggaji pelatih bagus maka bisa melakukan pembibitan.
yang mgkn masih mengganjal adalah bagi teman2 dan saya juga sebagai berikut (ini untuk klub kecil/baru tumbuh), lebih efektif mana :
1. 1 pelatih kepala dengan 1 skill yang (16) (gaji 50rb) dan 2 ass pelatih dengan skill umum (9) (gaji @50rb) kurang lebih butuh gaji per minggu sekitar Rp. 150rb
2. 1 pelatih kepala dengan 1 skill yang (16) (gaji 50rb) dan 2 ass pelatih dengan skill umum (10) (gaji @70rb) kurang lebih butuh gaji per minggu sekitar Rp. 190rb.
3. 1 pelatih kepala dengan skill umum (15) tanpa ass pelatih dengan pengeluaran gaji per minggu Rp. 300-350rb
4. 1 pelatih kepala dengan 1 skill umum (16) (gaji 50rb) dan 1 ass pelatih dengan skill umum (12) (gaji nya 290-350rb) atau pengeluaran per minggu menjadi Rp. 340-400rb.
mohon bantuannya karena klub kecil juga kan harus bisa menaikkan level skill pemainnya juga
terima kasih.
mohon maaf jika panjang, dan sharing pengalaman boleh dong :D
kalo untuk klub2 divisi IV dan divisi III, sy lebih condong memilih opsi pertama. biar tenang hati ini, tidak dibayang2ngi kas minus, dan bisa nabung banyak2.
setuju dgn mod freddy, opsi pertama yang efektif bagi klub2 baru berkembang. pengeluaran tidak besar sehingga bisa menyisihkan keuangan untuk membeli pemain atau ditabung.
apabila keuangan sudah sedikit lebih baik,bisa lanjut ke opsi berikutnya.. :)
klau soal sharing pengalaman, dulu pernah hanya punya headcoach dgn satu skill saja yang 16 (gaji 50ribuan), tanpa asisten dan hal tsb trnyata sangat kurang efektif..
punya 2 asisten dgn skill umum 9 (very good) lebih baik daripada hanya 1 asisten dgn skill umum 16 (unearthly) ---> 9+9 = 18
apabila keuangan sudah sedikit lebih baik,bisa lanjut ke opsi berikutnya.. :)
klau soal sharing pengalaman, dulu pernah hanya punya headcoach dgn satu skill saja yang 16 (gaji 50ribuan), tanpa asisten dan hal tsb trnyata sangat kurang efektif..
punya 2 asisten dgn skill umum 9 (very good) lebih baik daripada hanya 1 asisten dgn skill umum 16 (unearthly) ---> 9+9 = 18