Subject: _P3L@T!H_

Itu karena lagi beruntung aja, lagian di copa lawannya kebanyakan tidak tampil full team melainkan pake tim cadangan semua. Sementara di liga Blue FC masih ngos-ngosan. Berharap bisa bertahan di div 1.03.

dari kmaren searching pelatih.. tiap nemu yang pas, eh malah jd bidwar berkali2.. ujung2nya nyerah begitu harga tembus lebih dari 2,5 jt..

akhirnya ikutin saran bro' blue knight deh, masukin input data sprti yg dicontohkan...

Khair Syukur, age: 50
wage: 330 000 k Rp

club: Les Bars Club de Football 1984, country: Indonesia,

brilliant coach
Training effectiveness as head coach:

unearthly of stamina formidable of keeper
formidable of pace unearthly of defender
unearthly of technique unearthly of playmaker
unearthly of passing incredible of striker

blm tau mau diterima apa ga..

pelatih indo gajinya mahal2 yah... :(

kayaknya sesuai dengan skill pelatih deh gajinya.

Johan Puttiray, age: 33

wage: 278 750 k Rp
club: Laskar Pelangi, country: Indonesia,
brilliant [14] coach
Training effectiveness as head coach:
unearthly [16] of stamina solid [8] of keeper
unearthly [16] of pace incredible [13] of defender
brilliant [14] of technique incredible [13] of playmaker
magical [15] of passing unearthly [16] of striker

biasanya, makin tinggi skill keeper nya makin mahal, dan makin banyak skill yg tinggi makin mahal.

@igo itu pelatihnya buat gw aja X_X ada level 16nya banyak, gaji masih 330 $_$
(edited)

Kalo Les Bars Club de Football 1984 ga mau menerimanya, Blue FC siap menampung bro igo. Sesuai dengan yg sy cari selama ini. Hanya hebat di pace dan kiper, karena Blue FC udah punya pelatih pace dan gak butuh pelatih kiper. Pelatih kiper mahal gajinya.
(edited)

hehehe..pengennya sih unearthly di pace/striker juga selain defender n technique ;)
(edited)

Udah punya itu Blue FC tinggal nyari Stamina & Teknik.

Bro Bro Senior, mau nanya dunk masalah latihan masih bingung dengan kata kata kyk gini??

"Pemain yang bermain diposisi yang sama (misal bek) 2 kali dalam seminggu tersebut akan mendapat latihan lebih baik daripada pemain yang hanya bermain sekali"

dan

"Pemain yang bermain 2 kali tetapi pada posisi yang sama dalam seminggu hasil latihannya tidak terlalu berbeda dengan dia hanya memainkan 1 pertandingan"

kok keduanya bertentangan ya, sebaiknya mana yg bener, agar latihannya maksimal??

yang gw tangkep dr penjelasan di forum int'l, kalau di buat dgn angka, penjelasan yang dimengerti adalah begini (dgn asumsi keduanya bermain di pertandingan resmi/liga):

-pemain A bermain 2 kali seminggu (1 resmi/liga + 1 friendly) diposisi yang sama, hasil latihannya adalah 90%

-pemain B bermain 1 kali seminggu, hasil yang didapat adalah 80%

nah, tinggal kebijakan ada di kita, mau bermain di 2 pertandingan dgn resiko terkena cedera atau hanya bermain di 1 pertandingan. bbrapa user memilih bermain 90 menit di liga + 10-20 menit di friendly ketika ingin mengejar pop up skill. dan sebagian user memillih hanya bermain di 1 pertandingan saja.

tentunya tambahan sisa persentase akan didapat jika pemain tersebut bermain juga bagi timnas dgn posisi yang sama seperti di klubnya pada week tersebut.

cmiiw

wah thabnks bro penjelasannya, makanya rada bingung sama bahasanya... hehe :D

Thanks Bro Igo... ada yg ingin menambahkan?

misalnya dengan tambahan efektifitas pelatih dll??

kok keduanya bertentangan ya, sebaiknya mana yg bener, agar latihannya maksimal??

ga bertentangan tuh, cuma bahasanya itu dari sudut pandang yg berbeda.

kurang lbh artinya spt ini:
kalimat pertama, pemain yg bermain 2x itu lebih baik
kalimat kedua, pemain yg bermain 2x itu lebih baik..cuma tidak terlalu beda jauh dgn yg bermain 1x :)

ohh bgtu Bro Samson1... sangat jelas

numpan6 tanya la6i nih.. heehe,

kaLo mainnya cuma dibawah 45 menit dalam satu pertandin6an, apakah bisa dibilan6 bermain 1x dalam satu pertandin6an???

tidak bisa. yang dihitung adalah lama menit mainnya.

pembicaraan di atas, sangat jelas, tapi ada satu yg belum di bahas, yakni kerja sama tim itu pengaruh dari kemampuan umum pelatih kepala, benar tidak, itu alasan saya mengganti pelatih kepala saya dengan pelatih yg baru.

satu hal yg pasti, akhirnya membuktikan benar perkataan user senior asal belanda yg postingan pendapatnya sempat dipasang disini bahwa semakin banyak skill khusus sang pelatih utama akan semakin banyak pula pop up/kenaikan skill pemain secara random.

dan kenaikan secara random itu terkecuali untuk posisi/latihan: GK,pace,dan striker; dimana skill si pelatih utama diposisi-posisi tersebut hanya 2xformidable dan incredible saja. sehingga kemungkinan terjadinya kenaikan secara acak untuk ketiga skill diatas baru akan terjadi setelah tercapainya persentase latihan yang dibutuhkan untuk sebuah kenaikan/pop up skill..

dan proses pop up secara random ini (diluar skill DEF) terjadi setiap minggunya, ada yang mengalami kenaikan di stamina, di playmaker, di teknik ataupun di passing yang mana skill2/jenis2 latihan tersebut tidak sedang dilatih. --> saat ini les verts (si hijau) sedang latihan DEF

dan kemungkinan adanya peranan para asisten pelatih bisa juga dianggap disini, karena saat ini les bars cf punya dua orang pembantu pelatih.

mengenai bagus tidaknya kerjasama tim, in my opinion, hal itu tergantung seberapa seringnya mereka bermain bersama..semakin sering seorang pemain turun bermain akan semakin bagus kerja sama yang dia lakukan bersama rekan2nya.. CMIIW

btw,besok mau sidang tesis..pikiran rasanya blank.. :|
niat mau belajar malah OL sokker..parraaahh hahahaa xD