Subject: Mapping Training

Sepertinya kita harus melakukan manajemen pembinaan youth kita. selama ini kita hanya memproduksi saja tanpa ada penataan yang jelas. sehingga tidak tahu nasib pemain2 muda kita ketika sudah melanglang buana ke luar negeri. sulit mengharapkan user luar untuk update skill mereka, sering juga terjadi pemain kita tidak maksimal dilatih karena tidak sesuai latihannya.

jadi pertama2 kita harus menyatukan visi kita dulu mengenai pemain muda, yaitu:
"Mencetak generasi emas"

arti dari kata emas diatas menggambarkan suatu skill pemain berada di level top dunia.
kemudian generasi bisa diartikan sekumpulan/jamak dan mencakup di segala posisi.
sedangkan mencetak merupakan suatu proses panjang yg akan kita jalani bersama2.

kalau melihat kondisi skrg sepertinya sudah mendukung, basis komunitas yg banyak dan rekat sehingga untuk bagian produksi pemain sudah masuk level aman.

kemudian masuk bagian latihan, sudah bnyk tim2 div I dan ligina yang scr finansial cukup kuat untuk membeli pemain2 junior yg dianggap berbakat. yah walau kadang ada lulusan yg harganya sangat mahal, tapi itu hny sedikit. disini kita butuh 2 komitmen dari para manajer, yg pertama adalah fokus melatih posisi apa(perlu kita mapping) dan yg kedua fokus melatih pemain2 tsb menjadi pemain top(perlu kesabaran jangka panjang).

nah dsini perlu diterapkan aturan dimana ketika pemain junior tsb dilatih tidak boleh dijual sampai memenuhi minimal skill. misal bulbul melatih kiper, maka kiper tsb boleh dijual jika skill kipernya mencapai divine dan pacenya incredible...jadi minimal skill ini bisa dirembug bareng2.

kita contohkan saja, jika setiap tim wajib minimal punya 1 pemain indo yg dilatih dgn konsisten memenuhi skill minimal utk dilepas kembali...bisa kita bayangkan 5 musim lagi kita akan kebanjiran pemain2 yg pny skill2 mantap. :)

agar proyek berjalan sesuai tujuan awal, perlu ada pimpro-nya..usulku sih bro freddy...nanti kita bantu bareng2.. :)


so...bgmn tanggapan kawan2?....
-------------

Diharapkan komitmen dari kawan2 utk melatih para pemain sehingga total poin utk setiap posisi setidaknya mencapai seperti ini:

kiper = 37 (keeper+pace+passing)
def = 41 (def+pace+tech+pass)
mid = 59 (def+mid+pace+tech+pass)
att = 40 (att+pace+tech)

*jika umur pemain sudah mencapai 24 dan tidak memenuhi total poin diatas maka boleh dijual.
*yang boleh ikut proyek adalah klub2 yg pnya pelatih level 16 utk posisi yg dilatih sehingga jgn memaksakan ikut jika tidak disokong dana yg kuat.
-------------------------

samsonn1: striker
pemain: aris budi nurdiansyah 33(att)
----------------
freddy_paito: att
pemain: Rahel Purwanto 37 (att), Joey Morhan 25 (att).

----------------
nighters: mid
pemain: edi abdi 62(mid), paulus rahangmetan 38(mid), rusdy donald la'ala 40(mid)
----------------
mbotzz: def
pemain: yoyok waringin 55(def), jusuf sosomar 49(def), sebastian hasanuddin 48(def), hariyanto tabrani 39(def), yance munandar 50(def)
----------------
papuatalent: ???
pemain: ???
----------------
igo batra: def
pemain: aan nurdin 39(def), eko sernay 37(def)
----------------
yudypw: ???
pemain: ???
----------------
eman: def
pemain: susilo malakiano 30(def), erik tumena 39(def), sandy angga 25(def), ahmad galingging 38(def), farhan simanjuntak 42 (def)
----------------
placy: att
pemain: budi kharisma 25(att), ardi wicahyono 25(att), dani lesmana 30 (att)
--------------
Estrada W: str
pemain: Boaz Irianto 36 (att), Bambang Prihatin 30 (def)
--------------
bocah nakal: def ???
pemain: Agus Indra Nugroho 23(def), Edu Sudirman 18(def) ????
--------------
ozan fm: GK
pemain: Rusdy Virmansyah 37 (gk), Erik Taufiq 35 (gk)
--------------
ykmals: mid
pemain: Jendri Ririn 45 (mid), Doni Undang 55(mid), Rahmat Susilo 55(mid), Kornelius Oetama 57(mid), Made Patha 57 (mid), Ronny Wibisono 50 (mid).
--------------
bobananta: mid
Sahari Tobing 59 (mid), Lucas Sukowiyono 36 (mid), Legimin Mainaky 60 (mid), Jacksen Suroso 56 (mid)
----------------
jetong: att
Said hutagaol 48 (att), Yusrifar Janis 24 (att)
---------------
HARAKIRI: mid, def
Iswadi Amir 43 (mid), Uston Sutiyoso 42 (def)
---------------
PANDIGAU: mid
Amir Yusuf Wabia 57 (mid), aji al qadri 36 (mid)
-----------------
pak_petani: bek
Kurnia Adyaksa 38 (def), Slamet Waromi 40 (GK)
----------------
the jak:
Slamet Dananjaya 23 (GK)
----------------

sorting daftar pemain
----------------
kiper:
-Slamet Waromi 40
-Rusdy Virmansyah 37
-Erik Taufiq 35
-Slamet Dananjaya 23

bek:
-Yoyok Waringin 55
-Yance Munandar 50
-Jusuf Sosomar 49
-farhan simanjuntak 42
-Uston Sutiyoso 42
-Hariyanto Tabrani 40
-Aan Nurdin 39
-Erik Tumena 39
-Ahamad Galingging 38
-Kurnia Adyaksa 38
-Eko Sernay 37
-Sebastian Ruhiyat 35
-Susilo Malakiano 30
-Bambang Prihatin 30
-Sandy Angga 25
-Agus Indra Nugroho 23
-Edu Sudirman 18


gelandang:
-Edi Abdi 62
-Legimin Mainaky 60
-Sahari Tobing 59
-Amir Yusuf Wabia 57
-Made Patha 57
-Kornelius Oetama 57
-Jacksen Suroso 56
-Doni Undang 55
-Rahmat Susilo 55
-Ronny Wibisono 50
-Jendri Ririn 45
-Iswadi Amir 45
-Rusdy donald La'ala 40
-Paulus Rahangmetan 38
-Lucas Sukowiyono 36
-aji al qadri 36


penyerang:
-Said Hutagaol 48
-Rahel Purwanto 37
-Boaz Irianto 36
-Aris Budi Nurdiansyah 33
-Dani Lesmana 30
-Ardi Wicahyono 25
-Budi Kharisma 25
- Joey Morhan 25
-Yusrifar Janis 24



last update: 07-08-2014 jam 13:01 waktu SOKKER.

LULUSAN MAPPING TRAINING:

1. PRIYADI MANALU (GK)
2. TAUFIK TECUARI (GK)
3.
4.
5.

(edited)

setuju dengan ide bro samsonn1.
kondisi untuk u21 saat ini, bisa dikatakan musim depan adalah yang terbaik yang pernah sy tangani. namun untuk selanjutnya cukup mengkhawatirkan. terbukti melawan arab saudi saja kita kalah 2 kali dengan menggunakan pemain gabungan u19/u18.

sektor gelandang juga perlu jadi perhatian. kita kekurangan gelandang yang bagus dan kekurangan striker yang tajam. amir utina yang diharapkan, mulai akhir musim ini, oleh pemiliknya dilatih defend. ini jadi dilema bagi timnas musim depan dari sisi efektifitas lathiannya.

untuk bek, kita punya 3 bek terbaik saat ini untuk musim depan. tapi musim berikutnya, mati deh.. semoga saja ada penerus.

dan sy juga lebih fokus melihat akademi sebagai titik awal dari proses percetakan bibit muda yang tangguh dimasa depan. ada satu pemikiran yang terlintas dipikiran saya setelah melihat hasil dari lulusan terakhir palu putra. dan juga satu komen dari bro firman di forum junior divisi IV juga ikut memperkuat pemikirian saya ini.

kita butuh alat bantu untuk hal ini. yaitu osokker. kita harus bisa melihat estimasi pemain saat lulus. ini estimasi sifatnya gak berubah. mau gak bereksperiman bersama saya? atau sy dulu aja ya?

Sy sangat setuju, dan sangat mendukung gagasan Bro samsonn1, menurut saya setiap manajer melapokan terbaru pemain mudanya terus di adakan seleksi untuk akhirnya wajib pemelihan yg di tunjuk oleh sang pelatih U 21.

misal saya punya tengah yg menurut kriteria saya harus di adu dengan manajer lain yg tengah juga, dan keputusan bulanya siapa yg pelihara ada di pelatih U 21, gtu.

kiper Impian saya dengan skill kecepatan sempurna dan kiper yg minimal Hebat. Defender dgn kecepatan sempurna, bertahan briliant. Pemain tengah yg segalanya di tas Hebat, Pemain penyerang yg Kecepatan Tekhnik, Sempurna dan menyerang Hebat. itu saja sudah menjadi kondisi sempurna buat saya.

yang paling dibutuhkan adalah kesediaan dari para manajer utk melatih setidaknya 1 pemain junior dlm jangka panjang.

memang ini lah yg harus dilakukan,,,tdi komen bro samson saya jwb deg ini,,rupanya sudah di posting di sini,,,mari bersama untuk kepentingan bersama,,hehehe

oke, kita mulai.
pertama, sudah diketahui bahwa bro samson fokus pada manalu nya.
kedua, saya akan ikut latih kiper juga dengan tecuari ku. :)

ada yang nyusul?

dan saya belum punya pemain yg punya prospek cerah ke depan,,,,hehe,,,klo ada saya akan sangat senang hati melatihnya sesuai keinginan pelatih timnas, siapapun orgnya,,

dimulai dr gw aja yah...

saat ini: fokus latih kiper untuk 1 musim kedepan untuk menyelesaikan latihannya manalu.
jagoan: priyadi manalu dgn total poin keeper+pace+passing = 34
rencana masa depan: setelah manalu selesai, akan fokus latihan posisi striker dlm jangka panjang.

kemudian mengenai syarat minimum skill agar bisa dijual, ini usulanku:
-jika skill tidak memenuhi sperti dibawah ini dan pemain berusia 24 tahun maka boleh dijual.

kiper:
--------
keeper = 15
pace = 12
passing = 7

defender:
-----------
def = 15
pace = 12
tech = 7
pass = 7

midfielder:
------------
def = 10
mid = 15
pace = 12
tech = 7
pass = 15

striker:
--------
att = 15
pace = 13
tech = 12

inilah yg di sebut keberagaman, jika ada dua
Keeper A =(keeper =15 Pace= 12 Pasing = 7 ),
Keeper B =(Keeper = 12 Pace = 15 Passing =7) Aku lebih pilih Keeper B,
Defender A=(Def=15 Pace=12 tech=7 pass=7 Playmarking=6)
defender B (Def=12 Pace=15 tech=7 pass=6 Playmarking=7)
Aku lebih memilih B ( menentukan bola operan panjang untuk counter attack dibutuhkan skill playmarking buat defender tidak masalah pasingnya hanya cukup )
begtu juga penyerang, skill kecepatan (pace) adalah segalanya buat saya, anda tidak bisa lari maaf anda bukan bagian dari tim saya itu ucapan saya kepada para pemain, mungkin terdengar kasar, saya cuma tegas dlm hal ini. kecuali pemain tengah untuk tengah saya tidak begitu mengharuskan dia berlari sangat cepat hanya cukup ,

Keeper, Defender, dan penyerang Wajib memiliki skill kecepatan semaksimal-2nya,.

ini cuma saran kepemimpinan saya Bro. ^__^

Pelatih junior dan senior tim gw udah sama sama unearthly pada defend. terus pelatih senior pacenya juga unearthly so tim gw konsisten kalah menang ngelatih bek musim depan. cm adakah stok calon nt lokal bg gw itu yg jd masalah (calon2 pemain nt yg masih murah umur 16/17/18 dengan skill bek solid/very good beberpa kali gagal gw bid, adakah yg mau menolong kasih info via inbox kalo pas ngeliat?) tim junior lokal gw sedang disiapkan kurang 2 orang lagi untuk berlaga di liga junior seperti janji saya di post sebelumnya di forum...

yup ini ide yang bagus. dari beberapa musim yang lalu keinginan untuk memiliki timnas sokker yang kuat sudah mengemuka, sebagai contoh rencana bro' aldin (firmansalossa) tentang training lompat satu generasi itu. kita memang butuh pemain handal yang baru, bahkan pelatih timnas senior saat ini sudah mengeluhkan kurangnya stok penyerang.

dalam hal mempersiapkan jenis latihan, aku pikir sebagian besar user yang aktif -baik diforum ataupun hanya untuk tim mereka sendiri- secara finansial mampu meng-hire pelatih yang mumpuni. jadi, kesempatan untuk memiliki pemain timnas handal cukup terbuka.
permasalahan baru muncul ketika melangkah kebagian berapa banyak user aktif yang punya harga tawar a.k.a. modal yang cukup terhadap pemain junior yang sedang dilelang untuk kemudian mereka latih nantinya. sebab bukan rahasia lagi, pemain junior dengan usia trainable dan skill bagus akan jadi rebutan.
skill bagus = uang banyak. sanggupkah user indonesia memilih untuk menabung pendapatan mereka dan tidak membeli pemain bagus (asing) dalam mempertahankan status tim mereka (juara liga atau menghindari degradasi) demi mendapatkan pemain junior indonesia yang sesuai dengan tipe latihan mereka?
karena tidak mungkin juga misalnya, mod samsonn1 yang fokus latih kiper mempertahankan junior outfield bagus dari youth school-nya kan..
kita perlu memperhitungkan hal yang satu ini pastinya :)

palu putra akan fokus latih kiper untuk menjadikannya sebagai pengganti manalu.
total skill kiper+pace+pass saat ini adalah 23

yup. program ini emang mirip dgn program2 sebelumnya yg pernah digagas. tetapi belajar dari program2 tsb yg tidak berjalan lancar, program ini bukan merupakan proyek mercusuar yang hanya melibatkan tim2 kaya saja...poin pentingnya adalah berusaha mengubah kultur pembinaan dan pembangunan tim di komunitas kita.

program ini berusaha merangkul tim2 yg sudah punya pelatih dgn skill posisinya level 16. jika sudah punya, tinggal menyiapkan 1 junior lokal untuk dilatih. jika harus beli, sesuaikan dgn budget klub. membeli junior level menengah gw kira harganya tidak terlalu melangit. perbedaan skill dgn junior top pun rata2 terpaut 1 musim....

contohnya bgini, jika ada junior bagus umur 17 harganya sangat mahal, tapi bila kita melihat junior umur 18 dgn skill sama harganya udah turun jauh...tidak ada salahnya kan kalo kita beli yg umur 18...walau perbedaan hny terpaut 1 musim tidak masalah karena kita pny komitmen utk melatihnya hingga level tertentu dlm jangka waktu yg lama.

analogi program ini sperti gerakan menanam pohon, 1 jiwa 1 pohon lebih efektif dan efisien dalam menghijaukan kembali alam kita daripada hanya pemerintah saja yg melakukan penanaman.

@bro estrada: usulan yg menarik, jd perlu dibuat suatu formula yg setidaknya bisa menampung berbagai model komposisi skill pemain. :)

Mau beli pemain indonesia yg bagus, perlu ada kontak dgn manajer yg menjualnya. Jd saat ngebid, manajer yg mau membeli punya dana yg cukup dan waktu luang untuk bidwar..
Dulu gw pernah janjian sama bro coffemix untuk menjual di jam bro coffemix bisa bidwar.
(Maaf untuk bro aldin ga bisa nepatin janji :D )

Oia, bila manajer yg punya pemain di u21 ga bisa di ajak kerjasama, gw rasa ga ada salahnya ga memainkan pemain tersebut, sayang banged trainingnya :)

Untuk saat ini blm bisa membantu latih pemain, karna pemainnya ga ada juga gw rasa skill pelatih masih belum mumpuni, hanya bisa membantu lewat youth school aja.

ada satu kiper u21 yang bikin sy stress gak bisa pantau skillnya selama 2 musim ini. nama kipernya: enjang pulalo. dari daftar nilai pemain, harusnya dia adalah kiper kedua indonesia setelah manalu. tetapi sampe sekarang sang manajer tetap bungkam. mau sy paksa, takutnya malah dia pecat pemainnya. jadi bingung sy. selama ini tidak sy mainkan enjang pulalo gara2 ragu2 skillnya kayak apa dan kenapa bisa sampe nilainya setinggi itu.